Parasit adalah hewan atau tumbuhan yang hidup di dalam atau dari organisme lain, dan mengambil makanan dari jasad lain.

SARCOPTES SCABIEI

Morfologi SARCOPTES SCABIEI

žSarcoptes scabiei termasuk famili sarcoptidae dari kelas Arachnida

žberbentuk lonjong, punggungnya cembung, dan bagian perutnya rata.

žBesar tungau:

  Betina: 0,4mm x 0,3mm

  Jantan: 0,2mm x 0,15mm

žTungau ini translusen bewarna putih kotor,

Pada bagian dorsal terdapat bulu-bulu dan duri serta mempunyai 4 pasang kaki
 














SKABIES
Penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitasi terhadap yang sarcoptes scabiei, varian hominis (sejenis kutu, tungau) dan ditularkan melalui kontak langsung atau tidak langsung yang dapat menyebabkan rasa gatal
CARA PENULARAN

1. Kontak langsung (gesekan kulit dengan kulit), misalnya berjabat tangan, tidur bersama, dan hubungan seksual.  

2.  Kontak tidak langsung (melalui benda), misalnya perpindahan dari pakaian dalam dan seprei terjadi  jika barang- barang tersebut terkontaminasi penderita (belum diobati).

Cara Masuk Skabies kedalam Kulit   Manusia

Perkawinan terjadi antara skabies jantan dan betina di atas kulit (skabies yang jantan mati)

Tungau betina membentuk trowongan sampai ke perbatasan stratum korneum dan stratum granulosum sambil meletakan telurnya 2 atau 4 butir sehari sampai mencapai jumlah 40/50 butir

Telur tersebut menetas dalam waktu 3- 5 hari menjadi larva yang mempunyai 2 pasang kaki

Larva tersebut akan keluar ke permukaan kulit untuk kemudian masuk kulit lagi dan menggali terowongan sekitar folikel rambut untuk melindungi dirinya dan mendapat makanan

Larva menjadi nimfa yang punya bentuk jantan dan betina dengan 4 pasang kakir.

 

Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau scabies, tetapi juga  boleh penderita sendiri akibat garukan. Gatal yang terjadi disebabkan oleh sensitasi terhadap skreta dan eksreta tungau yang memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah infestasi. Pada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemukannya papul, vasikel, urtika, dan lain lain, Dengan garukan dapat timbul erosi, ekskrosi, krusta, infeksi sekunder.

 Masa inkubasi

Berlangsung 2 - 6 minggu sebelum serangan gatal muncul pada orang yang sebelumnya belu pernah terpajan.Orang yang pernah menderita skabies gejala akan muncul 1- 4 hari setelah infeksi ulang.

       Gejala dan Tanda Skabies pada Manusia

1. Tumor (adanya benjolan- benjolan atau lepuhan kecil di permukaan kulit)

2. Dolor (adanya rasa nyeri)

3. Gatal

4. Rubor (kemerahan di area yang terinfeksi
GEJALA KLINIS

Ada 4 Tanda Kardinal, yaitu:

1.Adanya terowongan yang sedikit meninggi, berbentuk garis lurus atau berkelok-kelok pada tubuh penderita.

2.Adanya gatal hebat pada malam hari.

3. Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok

4. Tempat predileksi yang khas adalah sela jari, pergelangan tangan bagian vola, siku, lipat ketiak bagian depan, areola mammae, sekitar umbilikus, abdomen bagian bawah, genetalia  eksterna pria. Pada orang dewasa jarang terdapat di muka dan kepala.

CARA 
PEMBERANTASAN

a.Cara Pencegahan

  melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan komunitas tentang cara penularan, diagnosa dini dan cara pengobatan skabies

 Pengawasan penderita, kontak dan lingkungan sekitarnya.

1.Isolasi sementara

2.Desinfeksi serentak : pakaian dalam, seprei yang digunakan penderita harus dilakukan sistem pemanasan pada proses pencucian dan pengeringan.

3.Dilakukan pengobatan spesifik: pada anak diberikan pemetrin 5%. Alternatif diberikan Lindane 1%; Crotamiton; emulsi benzil benzoat. Lalu dilakukannya pengobatan mandi berendam untuk membersihkan badan. Baju dan seprei diganti dengan yang bersih.